Back to Pages

Detail Berita

Indonesian Youth Day III: Kegembiraan dan Antusiasme di tengah Terik Mentari Kota Palembang

1 tahun yang lalu

Selasa (27/6) siang itu tak hanya wajah para peserta Indonesian Youth Day III saja yang bersinar cerah. Namun sang mentari pun ikut bersinar cerah menyambut hari kedua pergelaran event nasional Indonesian Youth Day III Palembang. Di tengah teriknya matahari, 4 grup dari kelompok Elisabeth melakukan perjalanan dari GOR Dempo Jakabaring Sport City menuju Wismalat Podomoro, tempat outing mereka hari itu. 

Kegiatan diawali dengan saling balas pantun antara Angels Outing Via Crucis¬, Theresia Puji dan Pengurus Wismalat Podomoro, Romo Sukari di taman belakang Hati Kudus Yesus. Kemudian mereka berpindah tempat ke aula pertemuan wismalat untuk memulai sesi materi singkat. 

Romo Ignatius Sukari, selaku pengurus Wismalat Podomoro, menjelaskan beberapa karya di sekitar Podomoro. Ia mengajak para peserta untuk menonton video singkat mengenai Wismalat Podomoro, Panti Werda dan Via Crucis. Sesi bersama Romo Sukari berakhir dengan dibukanya doa makan siang dan dilanjutkan dengan makan siang bersama. 

Setelah makan siang, para peserta melanjutkan perjalanan mereka menuju kompleks Via Crucis dengan berjalan kaki. Perjalanan yang hanya memakan waktu 10 menit itu mereka tempuh dengan gembira meskipun panas terik terus menemani. 

Sesampai di lokasi, 4 grup ini dibagi menjadi 2 kelompok. Satu kelompok langsung melakukan doa jalan salib di rute jalan salib Via Crucis Sukamoro. Kelompok 2 mengunjungi Panti Werda Sumarah. 
Di Panti Werda, pengurus panti memberikan pengenalan singkat. Kemudian ia mempersilakan para peserta untuk masuk mengunjungi kamar-kamar tempat oma opa berada. 

Selepas waktu batas habis, para peserta bergerak untuk mengunjungi tempat rehabilitasi narkoba Gria Anak Sayang Nazareth (GAS). Di sana, mereka disambut oleh pengurus yang kemudian mengajak mereka berkeliling melihat ruangan-ruangan yang berada di tempat rehabilitasi yang diresmikan pada 2018 silam. Para peserta dengan antusias mendengarkan penjelasan dari Mas Joko selaku pengurus. 

Ditengah cuaca panas terik dan tangan yang sibuk berkipas, rasa penasaran dan antusias mereka tidak berkurang. Banyak yang bertanya, mulai dari pertanyaan dasar sampai pertanyaan yang mendalam. 

Angel, salah satu peserta Indonesian Youth Day III mengutarakan kesedihan dan keprihatinannya akan para oma opa yang tinggal jauh dari keluarga mereka dan akan orang-orang terutama orang muda yang merugikan diri mereka dengan menggunakan narkoba. 
 
“Selama saya hidup pokoknya saya tidak akan memasukkan orangtua saya ke panti jompo," kata Angel, anggota kontingen dari Keuskupan Malang.
 
Angel juga berharap, dengan adanya Indonesian Youth Day III ini, OMK Indonesia semakin berani bersaksi dan bangkit dari keterpurukan pandemi covid 19. 
 
Hujan yang disertai dengan angin terpaksa menghentikan kegiatan outing mereka yang belum mendekati akhir itu. Sayang seribu saying, kegiatan penanaman pohon di Via Crucis dibatalkan. Hujan yang semakin lama semakin lebat membuat para peserta harus melanjutkan kegiatan mereka di aula.  Di aula mereka diberi tugas untuk membuat kutipan inspiratif mengenai kegiatan outing untuk diposting di media sosial dan menjawab beberapa pertanyaan sebagai bahan refleksi harian mereka. 
 
Kegiatan outing di Via Crucis diakhiri dengan pamitan antara para peserta dan tuan rumah yang diwakili oleh Pak Budi selaku pengurus kantin Sukamoro dan Pak Bambang selaku tour guide Via Crucis. Sama seperti kegiatan yang dibuka dengan berbalas pantun, penutupan pun ditutup dengan pantun. Dengan begitu, berakhirlah kegiatan outing di kompleks Via Crucis dan dilanjutkan dengan perjalanan menuju gereja Santo Stefanus Palembang. **Imaculatta Silky

Supported