Mengenal Lebih Jauh Rumah Retret Giri Nugraha dan Berdinamika Bersama OMK St. Paulus Plaju

5 bulan yang lalu

Keseruan acara IYD III yang diselenggarakan di Palembang terus berlanjut hingga hari ini (27/06/2023). Tepat pukul 10.15 WIB para peserta diberangkatkan ke lokasi outing. Para peserta yang tergabung dalam kelompok Elisabeth dengan nomor grup 47, 48, 57 dan 58 berkesempatan untuk berdinamika Bersama di Rumah Retret Giri Nugraha yang terletak di Km 7 Palembang. 

Kegiatan outing diawali dengan ramah tama di Panti Werda kemudian dilanjutkan dengan acara makan siang di Rumah Retret Giri Nugraha (RRGN). Setelah makan siang, para peserta diminta untuk bertanggung jawab dengan kebersihan ruang makan dengan membersihkan meja makan serta mencuci piring yang mereka pakai. Setelah bersih-bersih, mereka melakukan aktivitas berupa menanam pohon sebagai lambang kehidupan. Ada tiga pohon yang ditanam, yaitu sebatang pohon sirsak dan dua batang pohon durian. Penanaman pohon dilakukan oleh para peserta di tempat yang telah ditentukan oleh tuan rumah. Tidak jauh dari lokasi penanaman, terdapat Gua Maria. Para peserta diberi kesempan untuk berdoa di hadapan Bunda Maria. 

Kemudian para peserta diarahkan ke aula untuk mendengarkan penjelasan mengenai Rumah Retret Giri Nugraha yang dijelaskan oleh Romo Nugroho SCJ melalui pemaparan materi. Sebelum memulai pemaparan materi, peserta diajarkan salam sapaan khas RRGN, kemudian dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Salam Jumpa. Dengan antusias para peserta menyampaikan salam yang telah diajarkan serta bernyanyi.

“Di dalam nama rumah retret ini terdapat kata “Giri” yang artinya gunung. Alasannya karena rumah retret ini terletak di dataran paling tinggi di Km 7,” tutur Romo Nugroho SCJ. 

Sepanjang berdirinya, RRGN dikelola oleh dua kongregasi, yaitu Kongregasi Imam-imam Hati Kudus Yesus (SCJ) dan Kongregasi Suster Charitas (FCh) dalam ikatan persaudaraan dan cinta kasih sejati. Dalam karyanya, RRGN melayani pembinaan dan penyegaran rohani bagi umat Allah mulai dari SD s/d Perguruan Tinggi serta melayani pembinaan parokial dan kategorial. 

“RRGN memiliki tiga rencana strategis, yaitu bidang pembinaan, bidang pendampingan dan bidang penyegaran. Rumah retret ini memiliki beberapa program salah satunya adalah seminar,” kata Rm Nugroho. 

Setelah pemaparan materi, para peserta disajikan penampilan video terkait kegiatan pelayanan RRGN. RRGN tidak hanya melayani secara eksklusif untuk umat Katolok saja, namun juga melayani umat yang berbeda keyakinan seperti Islam, Hindu dan agama lain. 

Yopi, dari Keuskupan Ketapang, menanyakan materi retret bagi para peserta retret yang bukan Katolik, materi yang diberikan merupakan materi mengenai ajaran Katolik atau tidak?

Tentang hal ini, Rm Nugoho mengatakan bahwa materi yang diberikan untuk umat yang beragama lain adalah materi yang bersifat umum. “Namun tetap disisipkan nilai-nilai kekristenan dalam hal ini adalah Injil,” kata Rm Nugroho. 

Berkenaan dengan RRGN yang terbuka untuk umat dengan keyakinan lain, Romo Nugroho mengatakan bahwa pihaknya menaggapi secara positif. “Kehadiran kami tidak eksklusif untuk Katolik. RRGN sangat terbuka untuk umat yang berbeda keyakinan dan kami merasa bangga,” tandas Rm Nugroho. 

Jam sudah menunjuk pukul 16:00. Para peserta dengan nomor grub 57 dan 58 dengan berat hati harus melanjutkan kegiatan outing di Paroki St. Paulus Plaju. Para peserta di sambut tuan rumah dengan berbalas pantun. Setelah penyambutan, para peserta diajak ke dalam gereja untuk berdoa rosario bersama OMK St. Paulus Plaju. Salah seorang wakil OMK memberikan arahan mengenai semua kegiatan yang akan dilaksanakan bersama para peserta IYD. Setelah selesai memberikan arahan para, eserta diajak keliling gereja serta sekolah.

Para peserta kemudian menikmati makanan khas Palembang, yaitu pindang ikan. Para peserta diajak berdinamika bersama tuan rumah dengan gerak lagu dan beberapa games. Para peserta sangat antusias berjoget dan bermain barsama. Lantas mereka berfoto bersama sebagai kenang-kenangan bagi para peserta dan OMK St. Paulus Plaju. **Maria Ivana Angelina/Antonius Jefri