Orang Muda Berbicara
1 tahun yang lalu
Setelah mendengarkan pemaparan dari tim survei, para peserta IYD diajak untuk berdiskusi bersama teman sekelompoknya tentang hal konkrit dan menarik dari pengalaman iman OMK di daerah masing-masing.
Agar diskusi ini lebih intim dan mempererat kekeluargaan dalam kelompok, maka para peserta diajak untuk keluar gedung bersama kelompoknya untuk mencari tempat-tempat nyaman di bawah pepohonan di sekitar JSC.
Banyak pengalaman menarik yang dibagikan oleh para peserta ketika diskusi itu berjalan.
“Pengalaman yang paling banyak dialami adalah perpindahan agama. Banyak dari anggota keluarga kami pindah agama, karena kesulitan mencari jodoh. Hal itu membuat kami semakin tertantang untuk bisa lebih menguatkan iman yang ada dalam diri kami,” jelas Felin, anggota kelompok 5 yang berasal dari Keuskupan Agung Semarang.
Sejalan dengan itu, Rm. Slamet mengatakan bahwa teman-teman OMK mengungkapkan pengalaman yang sangat real bahwa hal yang sering dialami oleh OMK itu adalah kesulitan mencari jodoh yang seiman.
“Saya yakin, seandainya FCD ini diperpanjang pasti akan mengungkapkan permasalahan-permasalahan real yang barangkali mami sebagai tim survei, bahkan para pendamping OMK pun tidak menyangka bahwa hal itu ada,” lanjut Rm. Slamet.
Menutup kegiatan ini, Mbak Lisa Esti berpesan agar teman-teman OMK dapat lebih aktif dan berkarya tidak hanya dalam lingkungan altar, tetapi juga keluar ke lingkungan di luar Gereja Katolik. **Laras Anjar Sari