Sukacita Bersama STT Sriwijaya
5 bulan yang lalu

Indonesian Youth Day III Palembang berlangsung dari tanggal 26 sampai dengan 30 Juni 2023 di Jakabaring Sport City. Ada banyak kegiatan yang akan dilaksanakan oleh peserta seperti pada Selasa (27/6) mereka melakukan outing ke beberapa wilayah. Salah satunya, para peserta IYD mengunjungi Sekolah Tinggi Teologi Sriwijaya, Air Batu, Banyu Asin, Sumatera Selatan.
Terdapat empat kontingen berjumlah 96 orang dari group 31-34 kelompok Elizabeth yang berangkat pukul 09.45 menuju STT Sriwijaya menggunakan empat bus serta satu minibus untuk panitia konsumsi, dokumentasi dan kesehatan.
Para kontingen disambut hangat serta terjadi balas pantun yang seru antara kontingen dan mahasiwa-mahasiswi STT sriwijaya, m. Mereka juga disambut dengan tari-tarian dari beberapa daerah seperti tari kolaborasi (Sekapur Sirih, Moyo, Lompat Batu dan Maena), tarian Menjuah-juah dan Tor-tor anak kon khi serta tarian Flobamora Nusa Tenggara Timur yang memang mahasiswanya banyak berasal dari dua daerah tersebut.
Ada banyak kegiatan yang mereka lakukan seperti pemaparan Profil Sekolah Tinggi Teologi Sriwijaya oleh wakil ketua I Pdt. Dr. Nancy F.L. Tobing, M.Th.
“Ada banyak sekali fasilitas di kampus kami ini seperti education center, asrama putra dan putri hingga perpustakaan,” ujar Pdt. Nancy (48).
Kegiatan dilanjutkan dengan penanaman pohon durian di depan perpustakaan kampus yang diwakili oleh Dosen STT Sriwijaya Ibu Krisda Mahdalena Sinaga, M.Th, Perwakilan dari salah satu mahasiswa Tomi Andreas, Rm. Yoris Samuel Giri, Pr dan Rm. Kristoforus Rhesa Alem Pramudita, Pr sebagai perwakilan Pastor serta Yuliana Fralisa Kristian dan Elna Riani sebagai perwakilan dari peserta IYD termuda.
Mereka juga belajar membuat batako manual. “STT Sriwijaya memang ada kelas untuk membuat batako, karena nantinya para pendeta tidak akan bertempat di kota saja melainkan juga di pelosok daerah yang biasanya belum memiliki pastori. Jadi dengan adanya bekal pembelajaran membuat batako nantinya akan sedikit membantu dalam membuat pastori di gereja-gereja daerah,” ujar Pdt. Dr. Nancy.
Pdt. Nancy berharap, ke depannya kalau boleh kerjasamanya semakin dikembangkan lagi mungkin dengan kegiatan-kegiatan lain. Kegiatan ini bisa menjadi suatu gambaran bagi mahasiswa-mahasiswi STT Sriwijaya bisa membangunkan semangat mereka.
“Akhirnya mereka bisa disadarkan juga melalui kehadiran dari anak-anak muda katolik bagaimana gaya mereka berteman, bersosialisasi dan lainnya,” harap Pendeta Nancy. **Kirana Arshagian/Vincensius Fiko Saputra