Rekoleksi Bidang Hospitality: Pelayanan Sukacita Jalan Kekudusan
5 bulan yang lalu

Rm. Antonius Edy Prasetya SCJ, selaku Koordinator Bidang Pembinaan Mental dan Perekrutan Volunteer IYD 2023 dalam pembekalan kepada para volunteer mengatakan, layanilah Tuhan dengan sukacita. Ini menjadi spiritualitas pelayanan untuk orang-orang muda, bagaimana memperlakukan tamu yang datang dengan keramahtamahan. Karya pelayanan yang didasari oleh kegembiraan dan sukacita sebenarnya cara yang paling mudah untuk menjadi kudus, karena dalam sukacita, kegembiraan itulah kita menemukan Tuhan yang hadir.
“Kalau Anda dengan sukahati, sukacita, rela dan punya kemurahan hati untuk ambil bagian dalam proses Indonesian Youth Day, sebenarnya Anda sudah merintis jalan menuju kekudusan. Kekudusan itu bisa terwujud melalui kesetiaan dan tanggung jawab yang dilaksanakan dengan penuh cinta. Semoga Anda semua semakin yakin untuk terlibat menyambut semua tamu-tamu yang datang dengan keramah-tamahan, bersukacita dan kegembiraan karena justru disitulah kita merintis jalan menuju kekudusan,” katanya.
Rm. Wahyu Tri Haryadi SCJ, Koordinator Bidang Acara memberikan gambaran kegiatan sehingga nanti bisa berjalan dengan baik. Walaupun kegiatan baru dimulai tanggal 26 Juni, tetapi mulai 23 Juni 2023 para tamu sudah mulai berdatangan. Mereka yang datang dari jauh dikumpulkan di kota dan baru diberangkatkan ke Palembang dengan membawa atribut penting, misalnya Salib IYD.
Sehingga mereka yang datang ini sudah capek sebenarnya tetapi punya spirit sehingga sangat dibutuhkan senyuman dan semangat. Kedatangan mereka ada yang lewat jalur udara, darat dan jalur air, rata-rata yang diutus oleh Keuskupan mencapai 40 orang. Ketika datang mereka dikumpukan terlebih dahulu di wisma atlet sebelum masuk ke kamar masing-masing.
Acara baru mulai tanggal 26 Juni 2023 sore hari, siang hari mereka melakukan arak-arakan menuju GOR Dempo. Peserta defile sekitar 1500 orang dan umat yang hadir sekitar 3000. Mereka ikut dalam Ekaristi pembuka.
Adapun panitia yang terlibat terdiri dari orang-orang muda dari Katolik, Hindu, Budha, Islam, dan Kristen Protestan dan sudah ditraining.
Sementara itu Sr. M. Carolisa FCh, Bidang Hospitality, menyampaikan tupoksi volunteer terkait dengan tugasnya. Hospitaly lebih secara sosial merupakan sebuah aktivitas relasional dan simbolik antara tuan rumah dan tamu, sehingga tamu merasa nyaman dan menyukai layanan keramahan. Membantu tamu dan melayani mereka sebaik mungkin sampai tamu merasa nyaman dan betah.
Tujuan bidang hospitality adalah memberi kesan dan pelayanan terbaik pada ramu agar tamu merasa puas, lalu membuat suatu daerah memiliki ciri khas lembut sekaligus baik hati. Dalam kegiatan rekoleksi dan pembekalan ini juga dilakukan tanya jawab dan pembagian tugas bagi para volunteer.
**Endah/ Sukristiadi (Pubdok IYD 2023)